BIG BAD WOLF BANDUNG, NONSTOP 24 JAM DI KOTA BARU PARAHYANGAN

Update : 19, Jul 2019 14:28

Big Bad Wolf (BBW) yang untuk pertama kalinya digelar di Bandung, tepatnya Hotel Mason Pine, Kota Baru Parahyangan berlangsung sukses, disambut antusiasme warga Bandung dan sekitarnya. Antrian sepanjang lebih dari 100 meter nampak di hari-hari penyelenggaraan BBW Bandung. Uli Silalahi, Presiden Direktur PT. Jaya Ritel Indonesia selaku penyelenggara BBW mengatakan, “Hari pertama BBW Bandung dibuka, jumlah pengunjung mencapai angka 12.000.” Gubernur Jawa Barat secara resmi membuka BBW Bandung (27/6). Dalam pidato sambutannya Ridwan Kamil menyatakan, “Saya bangga melihat antrian yang mau beli buku. Artinya revolusi digital ternyata tidak mematikan minat orang membaca buku.”
Sama dengan gelaran sebelumnya di Jakarta, Medan, dan Surabaya, pameran buku terbesar di dunia ini diselenggarakan nonstop 24 jam. Di Bandung, BBW menggelar 2 juta lebih buku dengan diskon hingga 60-80%. Buku yang dipajang mulai dari fiksi, nonfiksi, travel, seni, arsitektur, fotografi, cooking, selflove, hingga yang terlaris adalah buku anak-anak.
BBW selalu digelar di area luas, gedung yang menampung ribuan pengunjung dalam satu waktu, dengan lahan parkir luas dan nyaman. Direktur Kota Baru Parahyangan, Ryan Brasali mengaku bangga bahwa Kota Baru Parahyangan menjadi tuan rumah BBW Bandung. “Ratusan ribu pengunjung terakomodasi dengan tertib dan lancar menjadi salah satu bukti pengelolaan kota yang baik,” ujarnya. Lebih lanjut ia menyatakan event bazar buku BBW sejalan dan memperkuat pilar pendidikan Kota Baru Parahyangan, “Diharapkan buku-buku bermutu dan terjangkau dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.” Kota Baru Parahyangan membuktikan kesiapannya menjadi tempat gelaran event-event besar, seperti BBW yang bertaraf internasional. Dukungan infrastruktur kota mandiri, akses mudah, serta venue unggulan seperti Bale Pare, Mason Pine hotel, Bumi Pancasona, serta Parahyangan Golf. Selama gelaran, BBW dikunjungi lebih dari 250 ribu pengunjung dari kota Bandung, Cimahi, Sukabumi, Cirebon, dan kota-kota lain di Jawa Barat, Jakarta, bahkan dari Kalimantan dan Sulawesi.